Keseruan Lomba TK Datok Karay Gelaman Menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77

SUMENEP - Menyambut Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 penuh gegap gempita. Tak hanya lomba untuk masyarakat dewasa. Tapi anak-anak pun memeriahkan lomba dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77, seperti yang di gelar Taman Kanak-kanak (TK) Datok Karay, Gelaman, Arjasa, Sumenep, Kepulauan Kangean. Selasa (16/07/22).

Kepala TK Nurul Makrifah, S. P.d.I mengungkapkan, bahwa TK dan PAUD Datok Karay tahun ini mengadakan beberapa lomba. Lomba tersebut masih bersifat lomba keterampilan belum lomba bersifat keilmuan.

Baca juga: Ketua Umum JNI, Hendri Kampai: Idul Fitri, Hari Baru dengan Keberanian Untuk Berubah Menjadi Lebih Baik

"Kita hanya bisa melaksanakan lomba lari karung, tarik tambang dan lomba makan kerupuk, " katanya.

Ia melanjutkan, para wali murid yang ikut mendampingi puteranya ikut menyaksikan hingga lomba itu berakhir. 

Baca juga: Peringatan HUT RI 77 di Aceh Barat Daya Berlangsung Khidmat

"Wali murid dan masyarakat yang nonton lomba tersebut sangat terhibur. Mereka tertawa lepas saat menonton anak-anak TK Datok Karay yang sedang mengikuti lomba. Terutama lomba makan kerupuk, " imbuhnya.

Sementara pembagian hadiah bagi pemenang lomba diberikan bersamaan dengan pelaksanaan detik-detik kemerdekaan republik indonesia, Rabu (17/08/22)

Baca juga: Koster Akan Hadiri Acara Puncak Hut ke-14 Paiketan Warga Arya Wang Bang Pinatih

Ketua Yayasan Datok Karay Sanrawi, menyambut baik inisiatif guru-guru TK dan Paud Datok Karay dalam melaksanakan lomba agustusan.

"Lomba agustusan itu penting diadakan. Selain sebagai hiburan, lomba tersebut adalah media mencari bakat-bakat murid TK dan Paud. Lebih dari itu adalah pembinaan mental bagi murid, " ucapnya.

Baca juga: Ribuan Buruh Lakukan Aksi Long March dan Demo Tuntut Pencabutan UU Cipta Kerja

Lebih lanjut Sanrawi berharap agar lomba pada tahun berikutnya lebih ditingkatkan.

"Untuk tahun berikutnya, saya berharap tidak hanya lomba keterampilan tapi juga lomba yang bersifat keilmuan, " harapnya.

Baca juga: Festival Indonesia Bertutur 2022: Memajukan Ekosistem Konten Kreasi Budaya