Meskipun Di Atas Bukit, Pesantren Ini Raih Penghargaan Bergengsi APP 2013

KANGEAN - Pesantren Anwarul Hidayah Gambu-Gambu Timur Jang Jang, Kepulauan Kangean, Sumenep, Madura mendapatkan penghargaan bergengsi dari Kementerian Pendidikan era Kepemimpinan H. Sosilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada tahun 2013 beberapa tahun yang lalu.

Bindere Umar Hosnol Pengasuh Pondok Pesantren ini menyampaikan kegembiraannya mengingat penganugerahan yang di raih pesantrennya sesuatu yang di luar dugaan.

Baca juga: Profil Pendidikan Indonesia: Tantangan Meningkatkan Akses Pendidikan Tinggi dan Mengurangi Angka Putus Sekolah

"Saya bersyukur kepada Allah atas prestasi yang di raih oleh Pesantren Anwarul Hidayah, " katanya.

Ia melanjutkan, pesantren yang berada di atas bukit perkampungan ini tidak pernah bermimpi ingin mendapatkan penganugerahan menjadi salah satu pesantren yang dianggap peduli terhadap pendidikan masyarakat.

Baca juga: Dr. Ing. Ilham Habibie: International University Liasion Indonesia

"Kita memang telah menggratiskan siswanya di pesantren ini. Mereka siswa maupun santri tidak di pungut biaya sedikitpun, " imbuhnya.

Bindere Umar melanjutkan pembicaraannya, tidak hanya santri dan siswa yang merasakan kehadiran pesantren Anwarul Hidayah tapi juga masyarakat sekitar.

Baca juga: Universitas Victory Sorong Mengadakan Seminar Akuntansi Untuk UMKM

"Pesantren Anwarul Hidayah hadir ditengah - tengah masyarakat untuk memberikan solusi. Terutama berkait dengan pendidikan, " ungkapnya.

Beliau juga memiliki keingin untuk menjadikan  Kepulauan Kangean merupakan kepulauan yang mandiri dari segi ekonominya.

Baca juga: Dukung Program Kemendes, ITS Rancang Pedoman Kebijakan Rencana Tata Ruang

"Banyak kekayaan alam di pulau Kangean yang bisa di olah, di produksi agar mampu menopang peningkatan ekonomi masyarakat Kangean. Saat ini bagaimana SDM yang ada di Kangean mampu membaca hal ini dilanjut dengan mengelolanya, " tegasnya.

Bahkan kepulauan Kangean bisa dijadikan sebagai pulau wisata. Kalau ini mampu diwujudkan Kangean akan menjadi magnet bagi semua orang, " katanya penuh harap.

Baca juga: Angkat Topik CEO Turn Over, Hidayatullah Jadi Doktor ke 39 dari Fakultas Ekonomi Universitas Lampung